Sabtu, 06 Oktober 2012

Idividu,Keluarga dan Masyarakat



Idividu,Keluarga dan Masyarakat

Individu,keluarga dan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat,Individu yang bertemu dengan Individu lainnya memungkin akan membentuk keluarga lalu beberapa keluarga yang membentuk kelompok akan menciptakan sekelompok masyarakat lalu masyarakat membuat kelompok akan menjadi negara dan seterusnya. 
1.     Individu
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Terdapat tiga aspek yang melekat sebagai persepsi terhadap individu, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis-rohaniah, dan aspek-sosial yang bila terjadi kegoncangan pada suatu aspek akan membawa akibat pada aspek yang lainnya.

2.     Keluarga
Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga inti ”nuclear family” terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka.
Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut : 
1.     Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
2.     Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya. 
3.     Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.




Tugas-tugas Keluarga 
Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut :
1.     Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya. 
2.     Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
3.     Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing. 
4.     Sosialisasi antar anggota keluarga. 
5.     Pengaturan jumlah anggota keluarga.
6.     Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga. 
7.     Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas. 
8.     Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.


3.     Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur
4.     Urbanisasi
Banyak orang yang ingin mengadu nasib di kota-kota besar seperti jakarta karena akan lebih menjanjikan apabila mencari peruntungan di kota besar ketimbang di desa. Hal itulah yang membuat orang berlomba-lomba melakukan urbanisasi.sebelumnya apa sih urbanisasi itu?  Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.Apabila masalah ini dibiarkan terus menerus akan menimbulkan ledakan penduduk di kota tersebut dan tindak kriminal akan meningkat sehingga akan mengurangi kenyamanan menjalani hidup di kota tersebut.
Banyak cara yang bisa di lakukan oleh pemerintah dengan otonomi daerah ini agar terus menerus meningkatkan perencanaan ketenagakerjaan. 
Langkah kedua, Kemnakertrans terus mendorong memberikan program-program alternatif seperti kewirausahaan, pelatihan, teknologi serba guna, padat karya produkltif, kemudian kegiatan kegiatan yang diharapkan melalui MP3EI penciptaan dan pembangunan ekonomi kawasan.
Yang ketiga diharapkan kota-kota besar juga mulai memperketat diri tidak memudahkan pengangguran numpuk di kota-kota besar, dengan berbagai cara.
.


REFERENSI
·         http://abyfarhan7.blogspot.com/2011/12/pengertian-individu-keluarga-dan.html
·         http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
·          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar