Idividu,Keluarga dan
Masyarakat
Individu,keluarga dan masyarakat memiliki hubungan yang
sangat erat,Individu yang bertemu dengan Individu lainnya memungkin akan
membentuk keluarga lalu beberapa keluarga yang membentuk kelompok akan
menciptakan sekelompok masyarakat lalu masyarakat membuat kelompok akan menjadi
negara dan seterusnya.
Individu
adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam
lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah
laku spesifik dirinya. Terdapat tiga aspek yang melekat sebagai persepsi
terhadap individu, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis-rohaniah, dan
aspek-sosial yang bila terjadi kegoncangan pada suatu aspek akan membawa akibat
pada aspek yang lainnya.
2.
Keluarga
Keluarga adalah sekelompok orang
yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan
dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan
darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang
mengurus keperluan hidupnya sendiri.
Keluarga berasal dari bahasa
Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok
kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki
hubungan darah, bersatu. Keluarga inti ”nuclear family” terdiri dari ayah, ibu,
dan anak-anak mereka.
Berbagai
peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut :
1.
Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan
sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai
kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota
dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
2.
Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai
peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik
anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya
serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu
dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
3.
Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat
perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
Tugas-tugas
Keluarga
Pada dasarnya
tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut :
1.
Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
2.
Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
3.
Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya
masing-masing.
4.
Sosialisasi antar anggota keluarga.
5.
Pengaturan jumlah anggota keluarga.
6.
Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
7.
Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
8.
Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.
3.
Masyarakat
Masyarakat
adalah sekelompok orang yang
membentuk sebuah sistem semi
tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara
individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata
"masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak.
Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan
antar entitas-entitas.
Masyarakat adalah sebuah komunitas yang
interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat
digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu
komunitas yang teratur
4.
Urbanisasi
Banyak orang yang ingin mengadu
nasib di kota-kota besar seperti jakarta karena akan lebih menjanjikan apabila
mencari peruntungan di kota besar ketimbang di desa. Hal itulah yang membuat
orang berlomba-lomba melakukan urbanisasi.sebelumnya apa sih urbanisasi itu? Urbanisasi adalah
perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah
masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak
merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan
sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa
didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat
penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah
suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.Apabila masalah ini
dibiarkan terus menerus akan menimbulkan ledakan penduduk di kota tersebut dan
tindak kriminal akan meningkat sehingga akan mengurangi kenyamanan menjalani
hidup di kota tersebut.
Banyak cara yang bisa di lakukan oleh pemerintah dengan otonomi daerah
ini agar terus menerus meningkatkan perencanaan ketenagakerjaan.
Langkah kedua, Kemnakertrans terus mendorong memberikan program-program alternatif seperti kewirausahaan, pelatihan, teknologi serba guna, padat karya produkltif, kemudian kegiatan kegiatan yang diharapkan melalui MP3EI penciptaan dan pembangunan ekonomi kawasan.
Yang ketiga diharapkan kota-kota besar juga mulai memperketat diri tidak memudahkan pengangguran numpuk di kota-kota besar, dengan berbagai cara.
Langkah kedua, Kemnakertrans terus mendorong memberikan program-program alternatif seperti kewirausahaan, pelatihan, teknologi serba guna, padat karya produkltif, kemudian kegiatan kegiatan yang diharapkan melalui MP3EI penciptaan dan pembangunan ekonomi kawasan.
Yang ketiga diharapkan kota-kota besar juga mulai memperketat diri tidak memudahkan pengangguran numpuk di kota-kota besar, dengan berbagai cara.
.
REFERENSI
·
http://abyfarhan7.blogspot.com/2011/12/pengertian-individu-keluarga-dan.html
·
http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar